Postingan

Menampilkan postingan dengan label Metro

Pilades E-Voting, Bupati Bogor: Efektif dan Validasi Lebih Baik

Gambar
Metro , Bogor -Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 36 desa dari 26 Kecamatan, Ahad ini. Dari 36 desa, satu diantaranya menyelenggarakan Pilkades menggunakan sistem electronic voting (e-voting) untuk pertama kalinya di Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, yakni Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng. Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, Pilkades e-voting amat efektif, karena segi validasi data nya lebih baik jika dibandingkan dengan sistem pencoblosan seperti yang  sementara ini dilakukan. Juga lebih cepat dan lebih aman. Baca : KPU Kaji Pakai E-Voting dalam Pilkada Serentak “Tingkat partisipasi masyarakat juga bisa mencapai 60 persen, karena sosialisai kita gencar dilakukan,” kata Nurhayanti, Ahad, 12 Maret 2017. Pilkades e-voting, kata Nurhayanti, atas kerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). “Karena saya lihat di daerah lain ada yang sudah menggunakan sistem eletronik, masak kita tidak di

Kekurangan Jaringan Jalan, Bekasi Pakai Lahan Pemerintah Pusat

Gambar
Metro , Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi memperbanyak jaringan jalan dengan memanfaatkan lahan milik pemerintah pusat di wilayah setempat. Lahan yang paling banyak adalah di sisi saluran pengairan yang berada di bawah Perusahaan Umum Jasa Tirta II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Ada beberapa titik jalan baru yang dibangun,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Tri Adhianto, Ahad, 12 Maret 2017. Tri menyebutkan, jalan-jalan tersebut antara lain di sisi barat Jalan Perjuangan (Bekasi Selatan ke Bekasi Utara), sisi barat Jalan Baru Underpas (Bekasi Timur ke Bekasi Utara), sisi selatan Kalimalang (Bekasi Selatan ke DKI Jakarta), Pangeran Jayakarta (Bekasi Barat ke Medansatria), serta di sepanjang saluran Pekayon-Jatiasih. Baca : Gusur Bangunan Liar, Wali Kota Bekasi Ambil Jalan Otoriter Menurut Tri, pemanfaatan lahan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Perum Jasa Tirta II. Apalagi, pemerintah daerah telah menjalin

Tawuran Pelajar di Bekasi, Seorang Siswa SMP Tewas Dicelurit

Gambar
Metro , Bekasi - Tawuran pecah di jembatan atas jalan tol Jakarta-Cikampek Jalan Raya Cut Mutia, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu petang, 11 Maret 2017. Akibatnya, seorang pelajar SMP Negeri 41 Rawalumbu, Oliver Vito, 14 tahun, tewas akibat sabetan celurit. Saksi mata di lokasi, Ridho, 32 tahun, mengatakan, peristiwa itu bermula ketika rombongan korban yang menumpang truk bak terbuka dari arah timur dicegat oleh sekelompok pelajar lain ketika sampai di depan kampus Universitas Islam 45 Bekasi. "Truk diberhentikan, kemudian kelompok korban diminta turun," kata Ridho, Ahad, 12 Maret 2017. Kedua kelompok pelajar itu terlibat tawuran. Sejumlah pengguna jalan yang melintas berusaha melerai tawuran tersebut. Namun, tawuran tetap berlangsung. Kelompok korban yang terdesak melarikan diri ke arah barat. Nahas, korban yang tertinggal menjadi bulan-bulanan kelompok pelaku. Korban, kata dia, tampak dibacok menggunakan celurit mengenai dadanya. "Setelah ada

Mencoblos Ahok, Jenasah Nenek Hindun Tak Disalatkan di Musala

Gambar
Metro , Jakarta - Perempuan paruh baya itu,  Sunengsih, 46 tahun, bersandar di dinding triplek penuh mural, buah imajinasi anak dan cucunya. Kepalanya disandarkan, kakinya bersila, duduk di lantai rumah. Dia menceritakan apa yang ia alami kepada dua wartawan yang bertandang ke rumahnya. “Saya kecewa dengan warga seperti ini,” kata Sunengsih di rumahnya, RT 09 RW 05, Jalan Karet Karya III nomor 2, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Maret 2017. Baca : Anies Minta Warga Jakarta Tidak Menolak Salatkan Jenasah Sunengsih adalah anak bungsu dari almarhumah Hindun, 77 tahun, perempuan renta yang tak disalati warga di musala. Hindun diduga didiskriminasi warga setempat hanya karena mencoblos penista agama yang mencalonkan diri menjadi gubernur, Basuki Tjahaja Purnama. Hindun meninggal pada Selasa, 6 Maret lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Saat Hindun meninggal, jenasahnya tak dipekenankan disalatkan di musala. Padahal, Sunengsih sempat memint

Pulang dari Masjid At-Tin, Mobil Pengangkut Djarot Ditimpuk Botol

Gambar
Metro , Jakarta - Sejumlah pengunjung acara haul di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, menyoraki calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang hendak pulang pada Sabtu malam, 11 Maret 2017. Saat Djarot pulang , di Masjid At-Tin masih berlangsung haul Presiden Soeharto dan peringatan Surat Perintah Sebelas Maret. Sebelum Djarot keluar dari pintu VIP masjid, sejumlah elemen masyarakat dari jawara dan Laskar Front Pembela Islam berbaris membentuk rangkaian memanjang untuk mensterilkan jalur yang akan dilewati Djarot. Baca : Blusukan ke Petamburan, Djarot Dihadang Massa Saat Djarot keluar, sejumlah pengunjung bersorak. Bahkan ada yang mengeluarkan kata, “habisi.” Ketika seorang wartawan dari media online mengabadikan momen tersebut melalui telepon selularnya, seorang jawara memintanya agar foto tersebut dihapus. “Matiin, gak, matiin hapenya. Hapus,” ujarnya. Wartawan tersebut pun mengapus foto hasil bidikannya. Sorakan terhad

Penangkapan Warga Pulau Pari, LBH Ajak Kirim Pesan ke Kapolda

Gambar
Metro , Jakarta - Pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum Rakyat Banten Tigor Hutapea mengajak masyarakat untuk mengirimkan pesan singkat kepada Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, mengenai penangkapan enam warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, yang ditangkap polisi Sabtu siang. Tigor memberikan contoh isi pesan yang harus ditulis. “Yth, Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Kepulauan Seribu, kami meminta 5 nelayan Pulau Pari dan 1 anak nelayan dikeluarkan dan stop kriminalisasi atas nelayan Pulau Pari sekarang juga. Tidak ada kesalahan yang mereka lakukan. Nelayan tidak melakukan pungli, melainkan melakukan pengelolaan pantai secara swadaya yg hasilnya digunakan untuk kepentingan bersama, sesuai UU Nomor 1 Tahun 2014 yang melindungi pengelolaan masyarakat lokal pulau-pulau kecil,” kata Tigor dalam siaran tertulisnya, Sabtu, 11 Maret 2017. Baca : Kasus Sengketa Lahan, 6 Warga Pulau Pari Ditangkap Tigor meminta agar pengi

Fakta Tentang Jenazah Hindun yang Tak Disalatkan di Mushola

Gambar
Metro , Jakarta - Kabar yang menyebar secara viral di media sosial soal meninggalnya Hindun binti Raisan menimbulkan banyak pertanyaan. Ada yang menyebut berita tersebut hoax. Ada yang mengatakan berita itu dibikin oleh para pendukung kubu Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat atau  Ahok-Djarot. Abdul Rahman selaku ketua RT 09, Karet Karya II, RT 009 RW 05, Setiabudi, Jakarta Selatan, menepis tudingan bahwa jenazah Hindun binti Raisman, tidak dishalatkan di musala Al Mu'minun, dekat rumah duka, karena memilih Ahok pada Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017 lalu. Dia mengatakan jenazah almarhumah tidak dishalatkan di musala ketika itu karena hujan. "Bukan karena itu (mendukung Ahok). Memang lagi hujan pada saat itu. Kasihan jenazahnya kalau kehujanan. Apalagi buru-buru mau dimakamkan," tutur Abdul Rahman, Jumat (10/3). Baca juga:  GP Ansor DKI Siap Salatkan Jenazah yang Ditolak Terkait Pilkada   Pernyataan itu juga dibantah ustadz Ahma

6 Warga Pari Ditangkap, Polisi: Mereka Meminta Uang ke Wisatawan

Gambar
Metro , Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Boy Rando Simanjutak membenarkan pihaknya menangkap enam orang warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Enam warga yang ditangkap dijerat dengan pasal pungutan liar, karena menarik retribusi dari wisatawan di Pantai Perawan, Pulau Pari. “Mereka ditangkap karena tertangkap tangan sedang meminta uang kepada wisatawan yang ke Pantai Perawan,” ujar Boy saat dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 13 Maret 2017. Namun, Boy tidak menjelaskan apakah penangkapan tersebut terkait dengan kasus sengketa lahan antara warga denngan PT. Bumi Pari Asri. Baca : Kasus Sengketa Lahan, 6 Warga Pulau Pari Ditangkap Ketua RT 01 RW 04, Pulau Pari, Edi Mulyono, mengatakan enam orang warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, ditangkap orang yang diduga dari Kepolisian Resor Kepulauan Seribu, Sabtu siang. “Enam warga kami ditangkap tanpa sebab pada pukul 14.00 WIB,” kata Edi saat dihubungi pada Sabtu sore, 11 Maret 2017. Edi men

Mupida Bogor Status Quo-kan Kegiatan di 3 Gereja Parung Panjang

Gambar
Metro , Jakarta - Pendeta Gereja Methodhist Indonesia Efendi Hutabarat membenarkan adanya pelarangan kegiatan di Gereja Katolik, Huria Kristen Batak Protestan, dan Methodist, di Perumahan Griya Parung Panjang, Kabupaten Bogor. “Benar. Yang melarang muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) dan muspida (musyawarah pimpinan daerah),” kata Efendi kepada Tempo, Sabtu, 11 Maret 2017. Menurut Efendi, tiga rumah ibadah tersebut kini dinyatakan status quo sampai akhir Maret 2017. Penetapan tersebut, kata Efendi, diputuskan sepihak tanpa melibatkan pihak gereja dalam rapat gabungan di kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Selasa, 7 Maret 2017. Baca : Pemerintah Beri Kesempatan 3 Gereja Parungpanjang Urus Izin Dalam rapat yang tidak mengundang pihak gereja maupun forum majelis takmir Griya PP tersebut, ujar Efendi, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyepakati bahwa rumah-rumah ibadah yang berada di Griya Parung Panjang, Blok E II/1,3 dan 11 d

Artsip Jakarta Gelar Festival Mural di 50 RPTRA Jakarta

Gambar
Metro , Jakarta - Artsip Jakarta menggelar acara RPTRA Mural Festival dan Workshop Jakarta 2017 di 50 titik ruang publik baru di Jakarta. Kegiatan ini dibagi menjadi dua kelompok waktu. Pada pekan ini, kegiatan menghias RPTRA dengan mural diselenggarakan di 25 RPTRA di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Pekan depan, kegiatan serupa dilakukan di RPTRA yang lain.  Panitia dari Artsip Jakarta Ismutia Rickard mengatakan, acara ini diselenggarakan atas kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan RPTRA yang ada. "Jadi kami mewakili mereka bantu mengembangkan RPTRA. Jadi termasuk programnya pemerintah," kata Ismutia saat ditemui di RPTRA Jeruk Manis, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, 11 Maret 2017. Istmutia menyatakan bahwa dalam kegiatan ini, timnya juga melibatkan puluhan seniman mural Jakarta dan remaja setempat. Kegiatan ini diawali dengan workshop mural yang dilanjutkan dengan menggambar bersama di dinding-

Koalisi NGO Soroti Keanehan Konsultasi Publik Reklamasi Jakarta

Gambar
Metro , Jakarta - Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta mengkritik Pemerintah DKI Jakarta yang tidak serius menggelar acara  Konsultasi Publik terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis Raperda Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. "Berbagai organisasi dan akademisi yang menolak reklamasi diundang, namun kami tidak mendapatkan undangan tersebut,” ujar Pengacara Publik LBH DKI Jakarta, Tigor Hutapea kepada Tempo pada Jumat, 10 Maret 2017. Baca juga : Panitia Konsultasi Publik Pesisir Jakarta Dinilai Tak Profesional Seharusnya pemerintah memiliki kewajiban mengundang semua elemen termasuk Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta. Organisasi itu dibuat dari berbagai organisasi yang menentang reklamasi. Selama ini Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta adalah organisasi yang dianggap paling aktif menentang reklamasi. Tigor menambahkan bahwa pihaknya baru mendapatkan surat undangan dari Pemerintah DKI pada Kamis malam, 9 Maret 2017. Surat undangan itu dikatakan

Belum Sadar, Kondisi Pengemudi Grab yang Ditabrak Angkot Membaik

Gambar
Metro , Jakarta - Kondisi pengemudi ojek online Grab Bike Ichtiyarul Jamil kini membaik. Namun korban tabrak lari demo sopir angkot itu masih belum sadar. Orangtua Jamil, Ichsan mengatakan peningkatan kesehatan tampak saat Jamil bisa merespons suara. "Belum sadar tapi responnya tinggi. Kalau saya bisikin keluar air mata. Jadi di bawah alam sadar, tapi ada reaksinya," ujar Ichsan saat ditemui di ruang tunggu Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Maret 2017. Baca: Penabrak Ojek Online di Tangerang Dijerat Pasal Pembunuhan   Ichsan menjelaskan, Jamil sedang dalam pengobatan dan pengawasan dokter. Karena itu, tidak boleh sembarang orang masuk ke ruang pasien. Ia menyebut berdasarkan informasi dari dokter, penyembuhan Jamil cukup dengan diberikan obat bila terjadi peningkatan respons. Namun, tindakan lebih lanjut seperti operasi akan segera dilakukan jika responsnya menurun. Dokter pun belum

Penabrak Ojek Online di Tangerang Dijerat Pasal Pembunuhan

Gambar
Metro , Tangerang - Kepolisian resor Metropolitan Tangerang Kota menetapkan Subhan, 41 tahun, sebagai tersangka dalam insiden kerusuhan yang terjadi di Kota Tangerang, Rabu lalu. Sopir Ankot R03 A jurusan Pasar Anyar-Serpong itu disangka melakukan percobaan pembunuhan berencana terhadap Ichtiyarul Jamil, pengemudi ojek online. Subhan ditangkap pada Kamis, 9 Maret 2017, sehari setelah menabrakan  Jamil di pinggir jalan depan Bank BTN Cikokol atau seberang Tengcity Mal. Peristiwa nahas itu terjadi saat komunitas sopir angkot bentrok dengna pengemudi ojek online. Baca: Baca: Polisi Kejar Sopir Angkot yang Tabrak Ojek Online di Tangerang Kepala Polres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, Subhan mengaku dendam meskipun tidak mengenal korban. "Motifnya dendam, meski secara pribadi tidak mengenal korban," kata Harry. Dalam penetapan tersangka ini, Polisi menggunakan pasal primer 53 junto pasal 340 subsider 53

Begini Kisah Pelarian Sopir Angkot Penabrak Pengojek Online

Gambar
Metro , Tangerang - Sopir angkot yang menabrak pengemudi ojek online saat kericuhan di Kota Tangerang, sempat kabur ke Jonggol, Kabupaten Bogor. Namun polisi berhasil melacak jejak sopir bernama Subhan itu. "Tersangka sebelum terdeteksi di Bekasi, tapi pada Kamis kami temukan di Jonggol," kata Kepala Polres Metropolitan Tangerang Kota Komisaris besar Harry Kurniawan, Jumat, 10 Maret 2017. Baca: Bentrokan di Tangerang, Pengojek Online Kritis Dirujuk ke RSCM Subhan, 41 tahun, memilih kabur setelah menabrak pengojek online bernama Ichtirayul Jamil, 22 tahun. Insiden itu terjadi di depan Bank BTN Cikokol jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Rabu lalu. Saat itu komunitas sopir angkot tengah terlibat bentrok dengan pengemudi ojek online. Harry mengatakan keberadaan Subhan terlacak lewat keterangan Sumadi bin Rohani, pemilik kendaraan angkot R03A  yang dikemudian Subhan. "SBH menelpon Sumadi tetapi tidak terangkat, lalu dia jalan kaki menemui pemilik an

Sopir Demo Ojek Online Jadi Tersangka, Organda: Itu Resiko Mereka

Gambar
Metro , Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organda Kota Tangerang Eddy Faisal Lubis mengatakan tidak akan mengadvokasi sejumlah sopir angkot yang ditangkap karena diduga terlibat bentrok dengan pengemudi ojek online. "Itu sudah resiko mereka masing masing karena tidak mendengarkan himbauan dan perintah kami," kata Eddy kepada Tempo , Jum'at 10 Maret 2017. Eddy mengatakan rusuh antara massa sopir angkot dan massa ojek online terjadi karena sejumlah Kelompok Kerja Sub Unit Angkutan Kota Tangerang mengabaikan seruan Organda Kota Tangerang untuk membatalkan aksi unjukrasa setelah ada kesepakatan. Kesepakatan antara perwakilan sopir angkutan dengan Pemerintah Kota Tangerang diteken pada malam sebelum aksi unjukrasa dilakukan. Baca: Bentrok Sopir Angkot Tangerang dan Ojek Online Berakhir Kapolres Metro Tangerang Kota Komisaris besar Harry Kurniawan mengatakan ada total ada 21 sopir angkot yang diperiksa. Harry mengatakan, dari 21 sopir yang diperiksa, 18

Pemerintah Sediakan 26 Bus Pengumpan ke Terminal Pulogebang

Gambar
Metro , Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Transjakarta menyediakan bus feeder atau pengumpan menuju terminal terpadu tipe A Pulo Gebang. Hal ini dilakukan agar penumpang bus antar kota antar provinsi mulai menggunakan terminal tersebut. "Kami siapkan 26 bus feeder," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko kepada Tempo , Selasa, 7 Februari 2017. Dia mengatakan bus feeder itu melayani empat rute menuju Terminal Pulogebang. Baca : Bus AKAP Hanya Boleh Masuk Tiga Terminal ini Bus-bus tersebut, kata Sigit, bisa dijumpai di empat terminal tipe B, yaitu Terminal Tanjung Priuk, Pinang Ranti, Pasar Minggu dan Lebak Bulus. Dengan demikian, penumpang bus AKAP diharapkan tidak lagi naik dan turun di terminal-terminal tipe B tersebut. Di sisi lain, Sigit mengatakan, pihaknya juga akan segera menertibkan perusahaan otobus (PO) bus AKAP yang masih membuka loket di terminal-terminal itu. Mereka akan dipindahkan ke termin

Lintasan Ilegal, Ayah-Anak Tewas Ditabrak Kereta di Bekasi

Gambar
Metro , Bekasi - Malang nian nasih Umar, 50 tahun, dan anaknya, Darin (12). warga Perumahan Telaga Harapan Blok E-3, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, itu tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api di perlintasan tak berpintu Kampung Warungbambu RT 02/ 09, Desa Telagamurni, Cikarang Barat, Selasa siang. Juru bicara Kepolisian Sektor Cikarang Barat Ajun Inspektur Satu Waluyanto mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo B-6939-FTB sekitar pukul 13.30 WIB. “Korban melintas dari arah selatan menuju ke utara,” kata Waluyanto, Selasa, 7 Februari 2017. Baca : Guru SMA Disambar Kereta di Bekasi Pada saat bersamaan melaju kereta api dari arah timur menuju Jakarta. Korban tak sempat menghindar. Keduanya tertabrak hingga terseret beberapa meter. “Sepeda motornya hancur, korban mengalami luka parah di sekujur tubuhnya,” ujar Waluyanto. Polisi yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah

Penertiban di Tol, Kendaraan Sarat Muatan Bakal Dirazia

Gambar
Metro , Jakarta -  PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menggelar operasi penertiban kendaraan bermuatan lebih (overload) di jalan tol. Penertiban bekerja sama dengan PJR Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan. General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Kristianto, mengatakan operasi penertiban kali ini dilakukan terhadap kendaraan truk overload dilakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 41. Operasi dilakukan dengan cara memeriksa kendaraan yang membawa beban overload dan berjalan lambat. Setelah itu, beban tonase kendaraan diukur menggunakan Electronic Axle Load Scale. "Operasi penertiban ini untuk mengurangi hambatan di jalur akibat kerusakan patah baut roda dan patah as yang berpotensi mengganggu lajur jalan," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2017. Penertiban juga bertujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat tabrak belakang akibat kendaraan overload yang berjalan perlahan karena kelebihan beban.

Sehari Terkumpul Rp 117 Juta untuk Korban Pohon Tumbang UI

Gambar
Metro , Jakarta - Netizen bereaksi cepat terhadap korban tewas Miftah Abdillah Achmad, 27 tahun, dan Rustiana Imala Putri, 27 tahun. Keduanya tewas tertimpa pohon sengon yang tumbang di Jalan Lingkar Utara Universitas Indonesia (UI) dua hari lalu. Melalui halaman web kitabisa.com/tributeformiftah, Iqbal Maulana berinisiatif untuk mengumpulkan dana untuk sahabatnya, Miftah Abdillah Rachmat, yang ia kenal pernah bekerja di kantor yang sama. “Saya sangat kaget ketika membaca berita bahwa keduanya meninggal tertimpa pohon di UI. Lebih kaget lagi karena mereka meninggalkan seorang balita berusia 9 bulan,” ucap Iqbal dalam pesan tertulis, Senin, 6 Februari 2017. Miftah dan Rustiana menikah dua tahun lalu dan memiliki seorang bayi berusia sembilan bulan bernama Alfa Naufal Nareswara. Baca: Pohon Tumbang di Pintu Masuk UI, Dua Orang Tewas Iqbal menggalang dana lewat tanda pagar #TributeForMiftah. Dia menyebarkan tulisannya di media sosial Facebook. Inisiatif ini pun ratu

Sebulan Buron, Dua Pembunuh di Duri Kosambi Tertangkap

Gambar
Metro , Jakarta - Mayer Johara, 21 tahun, tewas setelah dikeroyok saat terjadi tawuran di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada 8 Januari 2017 lalu. Hampir sebulan berlalu, dua pelaku yang menghabisi nyawa korbannya akhirnya bisa tertangkap. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Poltar Lumban Gaol mengatakan dua pelaku itu adalah AM dan RAF. "Mereka ditangkap setelah sempat buron," kata dia, Ahad, 5 Februari 2017. Baca : Bandar Tembakau Gorila Sudah Masuk ke Depok Poltar mengatakan dari hasil penyelidikan kepolisian, kedua pelaku telah mengeroyok korban hingga tewas. Pengeroyokan dilakukan dengan membacok korban menggunakan senjata tajam. Korban pun mengalami sejumlah luka akibat benda tajam di tubuhnya. Korban sempat diupayakan mendapat pertolongan di RSUD Cengkareng, namun nyawanya tak terselamatkan. Dari tangan para tersangka, polisi menyita satu buah celurit sebagai barang bukti. AM ditangkap di wilayah Duri Kosambi, Cen