Langsung ke konten utama

Penertiban di Tol, Kendaraan Sarat Muatan Bakal Dirazia

Metro, Jakarta -  PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menggelar operasi penertiban kendaraan bermuatan lebih (overload) di jalan tol. Penertiban bekerja sama dengan PJR Korlantas Polri dan Dinas Perhubungan.

General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Kristianto, mengatakan operasi penertiban kali ini dilakukan terhadap kendaraan truk overload dilakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 41. Operasi dilakukan dengan cara memeriksa kendaraan yang membawa beban overload dan berjalan lambat. Setelah itu, beban tonase kendaraan diukur menggunakan Electronic Axle Load Scale.

"Operasi penertiban ini untuk mengurangi hambatan di jalur akibat kerusakan patah baut roda dan patah as yang berpotensi mengganggu lajur jalan," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2017. Penertiban juga bertujuan untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat tabrak belakang akibat kendaraan overload yang berjalan perlahan karena kelebihan beban.

Kristianto mengatakan operasi penertiban berlangsung mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2017. Ia mengatakan sudah ada 399 kendaraan yang telah menjalani pemeriksaan tonase beban di ruas tol Jakarta-Cikampek. Sebanyak 271 di antaranya terbukti melanggar ketentuan tentang batas muatan. Petugas menempelkan stiker bukti pelanggaran dan melakukan penilangan sebagai sanksi. Menurut dia, operasi digelar secara rutin setiap tiga bulan sekali dan akan terus dilakukan evaluasi.

AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan operasi didasarkan kepada Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan dan Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol. “Khususnya yang mengatur tentang kendaraan dengan MST (Muatan Sumbu Terberat) yang boleh melewati jalan tol,” kata dia.

Menurut Heru, terdapat 1.581 kendaraan yang terkena penertiban kendaraan overload di seluruh ruas tol Jasa Marga selama 2016. Ia mengatakan terdapat kenaikan penertiban sebesar 23,23 persen dibandingkan 2015 yaitu sebanyak 1.283 kendaraan.

VINDRY FLORENTIN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapal AL Cina Tangkap Drone Bawah Laut AL Amerika

Pemerintah Belum Akan Terbitkan Surat Jaminan Pinjaman LRT

Cara membuat screenshot manual