Langsung ke konten utama

Liga 1 Mau Mulai,Madura United Siap Tarik Pemain yang Dipinjamkan

Bola, Bangkalan - Madura United merombak skuadnya menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 akhir Maret ini. Sejumlah pemain yang sudah dikontrak namun tak masuk rencana tim yang dibentuk pelatih Gomes de Oliviera dipinjamkan ke klub lain dengan status transfer loan. "Artinya kalau sewaktu-waktu tim membutuhkan, mereka bisa langsung dipanggil," kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, Sabtu 11 Maret 2017.

Ada lima pemain yang dipinjamkan Madura United ke klub lain. Mereka ialah Rishadi Fauzi dan Erick Dwi dipinjamkan ke Persiba Balikpapan. Rossi Noprihanis dipinjamkan ke  Perssu Sumenep, Andre Vormuso (masih dicarikan klub) dan  striker Luis Carlos Junior ke Persija Jakarta.

Baca: Kurniawan Dwi Julianto: Kenapa PSMS Jalan di Tempat?

Menurut Achsanul Rishadi, Rossi, Erick dan Andre merupakan pemain berbakat namun lebih banyak menghuni bangku cadangan. Diharapkan di klub barunya mereka lebih memiliki peluang bermain sebagai starter. Yang mengejutkan tentu dipinjamkannya Luis Carlos Junior karena saat direkrut dari Barito Putera setelah berakhirnya Kompetisi ISC 2016, pemain berdarah Brasil ini digadang-gadang jadi striker andalan Madura United. Apalagi musim lalu Junior masuk jajaran tiga besar top skor ISC dengan 18 gol.

Menurut Achsanul, Junior dipinjamkan karena penampilannya kurang maksimal selama turnamen Piala Presiden. Junior hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan. Dia kalah produktif dibanding striker Madura United lainnya Greg Nwokolo yang mengemas tiga gol dalam empat pertandingan. "Junior belum pede (percaya diri) dalam bermain, karakternya belum cocok dengan gaya permainan menyerang yang diadopsi Madura United," ujar AQ, sapaan Achsanul Qosasi.

Simak: Persib Vs Semen Padang, Adu Kreativitas Para Gelandang

Adapun peminjaman Junior ke Persija, ujar Achsanul, tidak melulu urusan peforma. Sebab, setelah meminjamkan lima pemainnya, manajemen Madura United mengumumkan telah merekrut playmaker  PSCS Cilacap Redouane Zirsauri. Madura United butuh playmaker murni karena tiga pengatur serangan yang ada, yaitu Salmet Nurcahyono, Fandi Eko Putro dan Dane Milovanovic semua berkarakter menyerang.

Untuk mendatangkan Redouane, Madura United terbentur aturan PSSI yang membatasi rekrutmen pemain asing dengan skema 2+1. Maksudnya, klub peserta Liga 1 hanya boleh merekrut dua pemain asing Eropa dan satu pemain asing Asia. Kuota pemain asing di Madura United telah dipenuhi, sehingga jika ingin mendatangkan pemain berdarah Maroko itu, Madura harus melepas salah satu pemain asingnya dan pilihan jatuh pada Luis Carlos Junior.

MUSTHOFA BISRI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapal AL Cina Tangkap Drone Bawah Laut AL Amerika

Pemerintah Belum Akan Terbitkan Surat Jaminan Pinjaman LRT

Cara membuat screenshot manual