Langsung ke konten utama

Wig, Dasi Putih Bakal Tak Dipakai Lagi di Parlemen Inggris

Dunia, London- Ketua parlemen Inggris, John Bercow mengatakan bahwa tidak lama lagi, penggunaan wig, dasi putih besar, dan jubah hakim oleh tiga ahli kontitusional akan dihapuskan.

Bercow menambahkan bahwa ahli yang duduk persis di depannya dalam sidang parlemen tetap akan mengenakan jubah hitam tetapi tanpa kerah bersayap dan dasi putih besar.

Jubah hitam tetap digunakan untuk menandakan bahwa mereka yang mengenakannya adalah para ahli tentang isu-isu konstitusional dan prosedur.

Perubahan dalam lembaga perwakilan rakyat Inggris tersebut dilakukan setelah diusulkan oleh anggota panitera parlemen, David Natzler, yang mendapat dukungan dari Komisi.

Seperti yang dilansir Mirror pada 6 Februari 2017, perubahan tersebut dibuat untuk menghilangkan kesan kaku dalam parlemen yang selama ini sering dibicarakan oleh rakyat Inggris.

Namun, terdapat beberapa anggota parlemen yang tidak sependapat dengan perubahan tersebut, karena mengnggap itu adalah tradisi yang telah dijalankan selama berabad-abad. Menurut mereka, jubah pegawai tradisional itu adalah kunci untuk martabat DPR.

Menanggapi kritik itu, Bercow menjelaskan, Dewan Komisi telah menyetujui perubahan yang disarankan sendiri oleh panitera. Selain itu menurut Bercow,  beberapa abad yang lalu, parlemen juga tidak memakai wig.

Bercow merupakan anggota parlemen  yang menolak  wig dikenakan di parlemen sejak menjadi Ketua parlemen pada tahun 2009. Ia mengikuti pendahulunya, Michael Martin dan Betty Boothroyd.

BBC|MIRROR|TELEGRAPH|YON DEMA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapal AL Cina Tangkap Drone Bawah Laut AL Amerika

Pemerintah Belum Akan Terbitkan Surat Jaminan Pinjaman LRT

Cara membuat screenshot manual