Bisnis , Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan pemerintah belum akan mengeluarkan surat jaminan kepada lembaga keuangan untuk menggaransi pinjaman badan usaha milik negara dalam proyek kereta ringan ( light rail transit ) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. “Sementara ini belum akan ada," ujar dia, saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2017. Askolani menjelaskan sebagai solusi pembiayaan LRT, maka pola pembiayaan yang akan diterapkan adalah skema investasi dan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Investasi nanti tentunya akan ada konsesi dan akan ada penjaminan, kemudian investornya bisa pinjam di bank,” ujarnya. Baca : Kepentok Biaya, Ini Kondisi Terakhir Proyek LRT Askolani melanjutkan untuk skema kucuran dari APBN dapat dilakukan melalui opsi penyertaan modal negara (PMN), ditambah subsidi tarif dan penjaminan. "Semua tools itu bisa dimanfaatkan ...
Mantap nai offunge, kata sitogol sitogol dabo,,,
BalasHapusInilah kode cara membuat screnshot situs.
BalasHapus< IMG src="http://mini.s-shot.ru/480x720/800/jpeg/?http://albajingar.yn.lt" / >
ubah ukuran 480x7t0/800/jpeg
dan masukkan URL situs anda tepat dibelakang tanda (?)
http://mini.s-shot.ru/320x720/800/jpeg/?URL-ANDA-DISINI