Dunia , Washington - Kapal Angkatan Laut Cina menangkap pesawat nirawak (drone) milik Angkatan Laut Amerika di Laut Cina Selatan. Pentagon, pusat Kementerian Pertahanan Amerika, menyatakan drone itu merupakan alat tes kondisi air. Kapten Angakatan Laut Amerika, Kapten Jeff Davis, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis, 15 Desember 2016. "Lokasinya di sekitar 50 Nautical Mile timur laut Subic Bay," kata dia seperti dilansir Washington Post, Sabtu, 17 Desember 2016. Subic Bay merupakan perairan internasional di Laut Cina Selatan. Pemeriksaan kondisi perairan dilakukan oleh USNS Bowditch, sebuah survey kapal oseanografik. Dua pesawat tidak berawak diterjunkan untuk mencari tahu informasi yang bisa membantu operasi AU Amerika. Namun sebuah kapal Cina mendekati area tersebut dan menjatuhkan bom. Satu pesawat tertangkap dan membawa drone itu.
Bowditch telah menghubungi pemerintah Cina meminta drone dikembalkan. "Kami ingin drone dikembalikan d...
Inilah yang sedang terjadi jika kita baru melihat dunia maya (internet), ini masih melihat lho dari penjelajahan di dunia maya facebook yang sering di bagikan orang lain ke wall faceboooknya tentang link/tautan tentang situs pekerjaan on-line atau off-line yang dapat menhasilkan uang. Maka kita sebagai newby/pemula mudah tergiur tentang ajakan dan tawaran mereka yang telah paham tentang banua holling (bahasa toba kerennya) alias internet. Tawaran tersebut sangat banyak versinya, ada dari link (URL) website yang tidak jelas keberadaannya, yang jelas ada di dunia maya. Ada juga datangnya tawaran dari teman FB melalui inbox, WA, BBM, tweet, dsb, menawarkan sebuah pekerjaan yang tidak jelas kebenarannya. Katanya: "Kita hanya bekerja dirumah tanpa mengganggu pekerjaan yang lain, dan kita hanya duduk didepan laptop, PC dan hand phone android kita sendiri sambil menari-narikan jari jari kita, dan dapat menghasilkan duit.". Hal itu memang betul bisa jadi nyata tetapi bagi mer...
Nasional , Jakarta - Pasca-penggerudukan di rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin 6 Februari lalu, beredar foto mobil pengangkut logistik mahasiswa yang tertinggal tak jauh dari rumah tersebut. Mobil Nissan Terrano itu tampak dipenuhi makanan dan air mineral yang diduga untuk menyuplai konsumsi mahasiswa yang menggeruduk rumah SBY. Mobil itu kemudian disebut-sebut milik anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu. Namun, Adian membantah mobil itu miliknya."Mobil saya juga Terrano, tapi platnya berbeda dengan mobil yang ditemukan," kata Adian Napitupulu dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Selasa 7 Februari 2017. Adian menuturkan mobilnya berplat nomor AD 1 AN, sedangkan plat nomor mobil yang ditemukan dan berisikan nasi bungkus adalah B 2124 ZO. "Tak perlu buang waktu mencari siapa pemilik mobil, karena yang mengirimkan nasi untuk aksi yang tak bertujuan makar bukan kejahatan." Rumah SBY didatangi massa mahasi...
Nion akka sopo nahutukkangi.
BalasHapusopsipallat.com